Kamis, 21 Mei 2009

GARIS-GARIS BESAR KEBIJAKAN
DEWAN KESENIAN GARUT (SEJAHTERA)


VISI DAN MISI

Visi berkesenian kami berpijak pada gerakan kesenian yang bersifat humanisme-religius, mengakomodasi setiap bentuk seni dalam wadah yang modern, elegan tanpa meninggalkan nilai-nilai tradisi (genetika) sosio-kultural local. Terus mendorong para seniman untuk mengembangkan kreatifitas dan penciptaan karya seni; mendistribusikan berbagai karya seni bermutu kepada masyarakat serta memelihara, mengembangkan dan membangun kesenian di Garut. DKGS menjadi payung yang mengayomi, memelihara dan menjembatani masyarakat seni dengan masyarakat umum, bersiap menjadikan Garut menjadi kota seni dan kebudayaan; pastikan Garut menjadi kota tujuan pariwisata terdepan di Indonesia setelah Pulau Bali. DKGS berupaya menciptakan iklim kondusip, inspiratif bagi para seniman dalam berkreatifitas dan berkarya.
Dewan Kesenian Garut (Sejahtera) digagas generasi muda yang progresif, akomodatif dan peduli terhadap nilai-nilai kultur budaya. Tugas DKGS adalah sebagai mitra kerja Pemerintah Daerah Garut, untuk merumuskan kebijakan guna mendukung kegiatan dan pengembangan kehidupan kesenian di Garut.
Kebijakan pengembangan kesenian tercermin dalam bentuk program tahunan yang diajukan dengan menitik beratkan pada skala prioritas masing-masing Komite.


LANGKAH–LANGKAH STRATEGIS

1.Membuat materi jaminan kebebsan berekpresi dan keragaman, dalam bentuk kajian, lobby dan pressure.
2.Memberi ruang-ruang apresiasi yang berkualitas dan rutin yaitu peningkatan kualitas ruang kesenian (Gedung Kesenian, Arts Centre/ Taman Budaya), dan rutinitas-kontinuitas pertunjukan.
3.Membuka ruang pendidikan seni dan apresiasi kesenian yang sesuai kebutuhan yaitu program pendidikan, training, apresiasi untuk sekolah/ kampus.
4.Memberi penghargaan atas prestasi seniman :
-Pemberian penghargaan pada seniman berprestasi
-Menyediakan Dana Produksi untuk seniman berprestasi agar terus berkarya
5.Menciptakan peluang tersedianya Dana pengembangan kesenian yang memadai, baik dari APBD/ lembaga donor maupun sponsor.
6.Jaringan kerja sama nasional, regional dan internasional, dalam bentuk pelatihan, pengiriman seniman ke luar negeri atau mendatangkan seniman tamu (pribumi/ asing)



TAHAP PENYUSUNAN PROGRAM

1.Penyusunan program di Komite-Komite
-Mengundang stakeholder (Narasumber)
-Rapat Internal Komite
2.Rapat Kerja DKGS
-Mengkaji isu-isu strategis
-Pembahasan dan penetapan program 2009-2010
3.Penyempurnaan administrasi dan budget
-Penyusunan dan penyebaran Proposal Program





PROGRAM DEWAN KESENIAN GARUT (SEJAHTERA)
TAHUN ANGGARAN 2009-2010

1.Penguatan Kelembagaan DKGS
-Pembenahan struktur dan konsolidasi organisasi
-Sosialisasi AD/ART DKGS dan Mekanisme Kerja
2.Inventarisir asset
-Digitalisasi karya (lukisan) dan yang lainnya
-Digitalisasi arsif
3.Strategi komunikasi
-Pelibatan stakeholder
-Publikasi/ Promosi (Desain, Website, Kerja sama Media)
4.Menghidupkan kegiatan kesenian :
-Gedung Kesenian, Arts Centre/ Taman Budaya (Apresiasi, pendidikan/ pelatihan, meneruskan tradisi, rutinitas)
-Penghargaan (Lomba, para pemelihara tradisi)
5.Keberlanjutan program dan kebijakan
6.Transparansi Kebijakan Keuangan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar